I. KEBUTUHAN MANUSIA MENURUT INTENSITAS KEGUNAAN
Kebutuhan menurut intensitas atau
tingkat kepentingan terdiri atas kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan
kebutuhan tersier.
1. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer disebut juga
kebutuhan alamiah. Kebutuhan primer merupakan tuntutan secara alamiah yang
harus dipenuhi. Manusia harus memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti makanan,
pakaian, dan perumahan (sandang, pangan, dan papan) untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya.
2. Kebutuhan Sekunder
Setelah kebutuhan primer sudah
terpenuhi, manusia masih memerlukan kebutuhan yang lain, yaitu kebutuhan
sekunder. Pemenuhan kebutuhan ini sejalan dengan tingkat kebudayaan (culture)
masyarakat tempat seseorang hidup atau bertempat tinggal. Misalnya, kebutuhan
masyarakat di daerah Lembah Baliem Papua akan berbeda dengan masyarakat di Kota
Surabaya. Contoh kebutuhan sekunder adalah radio, televisi, buku, dan alat
tulis.
3. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan
yang hanya dapat dipenuhi oleh sebagian kecil masyarakat yang memiliki ekonomi
biaya tinggi atau orang-orang kaya. Ukuran mewah ini sifatnya relatif, artinya
satu barang pada satu waktu atau tempat mungkin termasuk kategori mewah (luks),
sedangkan pada tempat atau waktu lain mungkin tidak termasuk barang mewah.
Contohnya, rumah mewah, mobil mewah, dan berlibur ke luar negeri.
II. KEBUTUHAN MENURUT WAKTUNYA
Kebutuhan menurut waktu terdiri atas
kebutuhan sekarang dan kebutuhan masa depan.
1. Kebutuhan
Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan
yang pemenuhannya tidak dapat ditunda dan harus dipenuhi saat kebutuhan
tersebut dirasakan. Contoh: kebutuhan akan makan bagi orang yang lapar dan
kebutuhan akan obat bagi orang yang sakit.
2. Kebutuhan Masa Yang Akan Datang
Kebutuhan masa depan adalah
kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda, karena dibutuhkan pada saat yang
akan datang. Contoh: kebutuhan akan tempat tidur bayi bagi ibu yang sedang
hamil muda dan kebutuhan akan biaya kuliah bagi anak yang masih SMP. Pada
umumnya orang mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan masa depan, di
antaranya dengan menabung.
III. KEBUTUHAN MENURUT SIFATNYA
Kebutuhan menurut sifat terdiri atas
kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
1. Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan
yang diperlukan oleh jasmani atau badan. Contoh: untuk menjaga kesehatan badan,
manusia memerlukan makanan, minuman, pakaian, dan olahraga yang teratur.
2. Kebutuhan Rohani
Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan
yang diperlukan oleh rohani atau jiwa. Contoh: untuk menyegarkan pikiran,
manusia memerlukan hiburan; untuk menguatkan iman, manusia memerlukan siraman
rohani berupa petunjuk dan nasihat keagamaan; untuk mencerdaskan pikiran dan
meningkatkan keterampilan, manusia memerlukan pendidikan.
IV.
KEBUTUHAN MENURUT SUBJEK
Kebutuhan menurut subjek terdiri
atas kebutuhan individu dan kebutuhan kualitatif /bersama.
1. Kebutuhan Individual
Kebutuhan individu adalah kebutuhan
yang harus dipenuhi secara individu atau perorangan. Contoh: kebutuhan makan,
minum, pakaian, sepatu, dan sikat gigi. Kebutuhan individu setiap orang
berbeda. Kebutuhan individu seorang petani berbeda dengan kebutuhan individu
seorang dokter, misalnya seorang IT membutuhkan computer untuk pekerjaannya.
2. Kebutuhan Kualitatif/bersama
Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan
yang harus dipenuhi untuk kepentingan bersama dan dilakukan secara
bersama-sama. Contoh: kebutuhan akan jalan raya, listrik, pasar, sistem
pengairan, tempat pembuangan sampah, dan lain-lain.
V. KEBUTUHAN MENURUT BENTUK
Kebutuhan menurut bentuk terdiri
atas kebutuhan material dan kebutuhan immaterial.
1. Kebutuhan Material
Kebutuhan material adalah kebutuhan
yang berbentuk benda material atau benda berwujud, seperti tas, makanan, rumah,
pakaian, dan lain-lain.
2. Kebutuhan Immaterial
Kebutuhan immaterial adalah
kebutuhan yang berbentuk benda imma- terial atau benda yang tak berwujud,
seperti nasihat ulama, penjelasan guru, hiburan, petunjuk dokter, dan
lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar