Minggu, 13 Desember 2015

CONTOH PROPOSAL RENCANA BISNIS KERIPIK PEDAS 123



PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG MASALAH
Makanan ringan, cemilan, atau kudapan adalah istilah bagi makanan yang bukan merupakan menu utama. Makanan yang dianggap makanan ringan merupakan makanan untuk menghilangkan rasa lapar sementara waktu, memberi sedikit tenaga, atau sesuatu yang dimakan untuk dinikmati rasanya. Karena kebutuhan makanan merupakan kebutuhan dasar untuk setiap manusia. 

Seperti kita ketahui bersama, keripik merupakan makanan ringan yang sangat familiar dikalangan masyarakat. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah, menjadikan keripik sebagai salah satu teman asyik untuk menikmati waktu santai. Itulah salah satu alasan kami memilih bisnis ini.
Di STAIN METRO mahasiswa yang melakukan kegiatan perkuliahan sedari pagi banyak yang bosan menunggu jam kosong. Sehingga mereka butuh teman untuk menemani kebosanan itu. Melihat peluang seperti itu kami mencoba mempermudah kebutuhan mereka dengan menjual makanan ringan siap saji.
Kami membuka usaha makanan ringan keripik berbahan dasar ubi jalar dengan variasi rasa yang pedas agar mahasiswa tidak mengantuk dalam mengerjakan tugas atau sedang menunggu. Yang tentunya tidak menguras dompet karena harganya yang terjangkau.
Modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha ini kurang dari Rp.100.000. Modal tersebut kami gunakan untuk membeli ubi, cabai, minyak, kemasan, dan biaya operasional lainnya.

B.     USAHA MAKANAN RINGAN
Merealisasikan materi  mata kuliah pengantar bisnis, mahasiswa Ekonomi Syari’ah kelas D semester III ini, kami menjalankan praktikum bisnis yang islami dengan usaha makanan ringan. Usaha makanan ringan ini kami rasakan mudah dalam proses pembuatannya dan tidak terlalu mahal pula modal yang diperlukan untuk membuat bisns makanan ringan ini.
Kami menamakan makanan ringan ini dengan nama Keripik Pedas 123 karena nama tersebut adalah menggambarkan cita rasa yang kami buat. Selain itu juga nama Keripik Pedas 123 mudah diingat dikalangan masyarakat, sehingga mudah dalam penyebutannya.
Bentuk perusahaan dari usaha makanan ringan kami ini adalah masih dalam tahap kecil dengan bentuk perusahaan kami adalah rumah industri saja. Kami belum mempunyai izin resmi dari pemerintah karena memang perusahaan ini masih baru mulai berjalan dan masih mencoba untuk masuk dalam dunia bisnis.
Kedepannya, apabila perusahaan ini dapat memperoleh keuntungan yang semakin meningkat dan memiliki penggemar yang cukup banyak. Maka kami pun akan meningkatkan usaha ke skala yang lebih besar dengan izin resmi sehingga mudah didapat oleh konsumen dan jelas dipercaya mutunya.


C.    PERUMUSAN MASALAH
  1. Apakah usaha Keripik Pedas 123 ini merupakan usaha yang menguntungkan ?
  2. Kapankah usaha Keripik Pedas 123 ini mencapai titik impas - balik modal?
  3. Bagaimana proses produksi usaha Keripik Pedas 123 ini ?
  4. Bagaimana bauran pemasaran usaha Keripik Pedas 123 ini ?
  5. Apa kendala dalam pemasaran usaha Keripik Pedas 123 ini ?


D.    TUJUAN KEGIATAN
Adapun tujuan dari kegiatan bisnis keripik pedasyang merupakan kegiatan praktikum mata kuliah pengantar bisnis ini adalah:
  1. Memperoleh keuntungan
  2. Menambah uang saku
  3. Belajar berwirausaha dan meningkatkan kreatifitas
  4. Sebagai lahan eksperimen berbisnis di tengah banyaknya pengangguran  yang ada di Indonesia
  5. Tugas praktikum mata kuliah pengantar bisnis

E.     LUARAN YANG DIHARAPKAN
Kegunaan praktikum bisnis yang menjadi bagian mata kuliah pengantar bisnis ini ini adalah:
  1. Memudahkan mahasiswa untuk memilih makanan ringan yang sehat
  2. Sebagai lahan untuk belajar berwirausaha
  3. Menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif di kalangan mahasiswa, sehingga diharapkan kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran serta menambahkan pengalaman wirausaha agar tidak canggung ketika berada di dunia kerja
  4. Menumbuhkan sikap dan perilaku bertanggung jawab atas usaha yang dimiliki
  5. Sebagai aplikasi dari Visi dan Misi Kampus dalam mewujudkan insan yang cerdas, terampil dan berakhlak mulia

F.     GAMBARAN UMUM RENCANA BISNIS
Keripik pedas 123 adalah bisnis perdagangan makanan yang memudahkan mahasiswa untuk memperoleh cemilan yang enak dan ringan. Keripik pedas 123 juga merupakan alternatif untuk mereka yang sedang jenuh menunggu atau sembari mengerjakan tugas.
Usaha Keripik pedas 123 ini berpotensi untuk menjadi usaha sampingan karena bisnis ini tidak menuntut banyak waktu sehingga tidak menggangu kegiatan belajar mahasiswa. Selain itu juga melatih mahasiswa terjun ke lapangan sebagai praktik dari teori di kelas.
Kelebihan  bisnis ini adalah sudah biasa dijual diberbagai tempat yang tentunya sudah familiar dilidah masyarakat. Yang membuat makanan ini berbeda adalah bervariasi tingkat pedasnya, diolah dengan bahan-bahan yang segar dan bersih oleh seluruh anggota.
Waktu operasional kegiatan usaha Keripik pedas 123 pada pukul 10.00 WIB  dengan segmen pasar yaitu seluruh mahasiswa yang berkuliah di STAIN METRO yang membutuhkan makanan ringan praktis siap saji.
Langkah awal yang dilakukan dalam merintis usaha ini adalah dengan melakukan presentasi di kelas. Sosialisasi dan promosi ini dilakukan seminggu sebelum usaha ini dimulai.

G.    VISI, MISI DAN TUJUAN BISNIS KERIPIK PEDAS 123
1.      VISI
a.       Untuk meraih keuntungan dengan cara yang halal.
b.      Melatih jiwa wirausaha dalam diri mahasiswa
c.       Menambah uang saku sendiri
d.      Meringankan beban orang tua dengan usaha sendiri
e.       Mengurangi tingkat pengangguran  yang ada di Indonesia
f.       Tugas praktikum mata kuliah pengantar bisnis
2.      MISI
a.       Menjalankan usaha bisnis sesuai syari’at Islam
b.      Mencoba setiap peluang yang ada
c.       Menjalankan usaha mandiri
d.      Membuat orang tua bangga dengan usaha kita
e.       Memperbanyak praktik berwirausaha
f.       Bersungguh-sungguh dalam menjalani setiap usaha
3.      TUJUAN BISNIS
a.       Memasarkan produk ini di lingkungan kampus
b.      Memasarkan produk ke warung-warung sekitar kampus
c.       Merambah ke toko-toko yang lebih besar
d.      Melalui situs online




H.    LOGO DAN MERK
1.     

KERIPIK PEDAS 123                                      

·         Segitiga adalah tiga sudut yang sisinya sama panjang, yang kami maksudkan dari sudut kiri adalah rasa pedas yang biasa, kekanan adalah semakin pedas dan keatas tingkat pedas yang paling tinggi.
·         Simbol segitiga, sudut ke atas mengingatkan kita ke pada Allah Yang Maha Esa untuk selalu jujur dalam menjalankan usaha sesuai syari’at agama Islam. Dibuat dengan bahan dan cara yang halal.
·         Gambar 3 buah cabai adalah rasa yang kita buat dalam produksi keripik ini
·         Gambar ubi jalar adalah gambaran bahan baku yang kita gunakan

2.      MERK

“KERIPIK PEDAS 123”

·         Keripik adalah makanan ringan berupa ubi jalar yang dipotong tipis dan digoreng sampai menjadi renyah.
·         Pedas adalah variasi rasa yang dibubuhkan pada keripik yang dibuat
·         123 adalah tingkatan variasi rasa pedas yang disesuaikan dengan lidah Indonesia.  1 pedas biasa, 2 lebih pedas, dan 3 yang paling pedas.

I.       ASPEK PEMASARAN
Kami melakukan pengamatan terhadap mahasiswa STAIN METRO  sebagai calon konsumen (target pasar ) sehingga usaha ini memiliki pasar yang jelas. Setiap usaha yang baru mulai memerlukan ketepatan-ketepatan dalam pengambilan keputusan. Jika tidak, maka kegagalan akan muncul dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT. Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:
  1. Strength atau Kekuatan Produk  hasil wawancara ke mahasiswa STAIN
a.       Konsumen dapat langsung membeli tanpa harus keluar dari lingkungan kampus
b.      Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis baru dengan bertemu secara langsung
c.       Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh mahasiswa di kampus
d.      Menawarkan harga yang sangat terjangkau untuk mahasiswa
e.       Untuk memperkecil biaya modal, maka peralatan utama (penggorengan) sudah dimiliki sebelumnya
f.       Produk yang kami buat dapat bertahan lama
2.      Weakness atau Kelemahan
a.       KERIPIK PEDAS 123”merupakan produk baru ini dianggap sudah biasa dipasaran, untuk menangani kelemahan ini, kami melakukan promosi secara terus menerus melalui pertemuan langsung dengan konsumen
b.      Usaha ini bukan satu-satunya tetapi berbeda dengan produk keripik biasanya, sehingga diharapkan ada keinginan untuk mencoba
3.      Opportunities atau Kesempatan
a.       Dapat membuka cabang usaha di tempat lain jika usaha Keripik Pedas 123 ini sudah stabil
b.      Dapat berkembang menjadi usaha yang menawari berbagai rasalain yang disesuaikan selera pasar atau konsumen
c.       Memperluas pemasaran dengan area penjualan tidak hanya di kampustetapi bisa di tempat lain (dengan sistem titip jual) dan segmentasi konsumen tidak hanya mahasiswa
d.      Belum ada penjualan Keripik Pedas 123di kampus ini, meskipun terdapat sebuah kantin tetapi belum tentu disukai konsumen. Oleh karena itu kami berasumsi bahwa pengadaan perdagangan Keripik Pedas 123ini akan dapat mengundang para mahasiswa untuk membeli
4.      Threats atau Ancaman
a.       Kebiasaan seseorang yang lebih dulu membeli produk kepada penjual yang telah mereka kenal atau percayai sehingga mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli produk Keripik Pedas 123. Untuk mengatasi ancaman tersebut, diantisipasi dengan membuat kemasan yang menarik serta menggunakan isi keripik sesuai permintaan konsumen
b.      Adanya pesaing yang menjual keripikdengan harga yang lebih murah. Untuk mengatasi ancaman tersebut, kami memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai kwalitas dari keripik pedas 123 yang kamibuat agar konsumen mengetahui mengapa kami memberikan harga yang berbeda dari penjual lain

Berdasarkan analisa SWOT tersebut diatas, maka kami dapat merancang STP sebagai dasar merancang bauran pemasaran, yaitu sebagai berikut :
1.      Segmentasi Pasar
a.       Segmentasi manfaat
Sebagai teman santai dan mengisi waktu kosong.
b.      Segmentasi psikografis
Gaya hidup masyarakat yang suka sekali berdiskusi, bekerja, dan bersantai bersama rekan-rekan sembari makan cemilan.
c.       Segmentasi situasi / orang
Dalam situasi tertentu seperti ada acara keluarga atau lebaran sangat diminati sebagai sajian makanan
d.      Segmentasi geografis
Masyarakat dimanapun cocok dengan makanan ringan seperti ini
e.       Segmentasi demografis
Dapat dinikmati semua usia, laki-laki maupun perempuan baik yang berkeluarga atau belum dan pekerja berat atu ringan
2.      Target Pasar
Target pasar yang kami pilih dimulai dari lingkungan kampus, warung-warung kecil, toko makanan, dan situs online.
3.      Pemosisian
a.       Pemosisian menurut atribut
Ciri produk kami adalah makanan ringan yaitu keripik ubi yang memiliki cita rasa pedas, renyah, gurih dan enak. Produk kami juga memili rasa pedas yang berbeda-beda dari pedas tingkat 1, 2, dan 3. Produk kami juga mempunyai harga yang terjangkau untuk semua kalangan.
b.      Pemosisian menurut penggunaan produk 
Karena produk kami adalah makanan ringan, jadi dapat dimakan di waktu santai, mengobrol bersama teman, ataupun cemilan disaat menonton televisi.
c.       Pemosisian menurut pengguna produk 
Produk kami dapat dimakan semua kalangan baik dari wanita, pria dan semua umur, untuk yang menyukai produk sehat, produk kami juga termasuk dalam golongan produk sehat yang dibuat secara hygenis
d.      Pemosisian menurut pesaing
Keunggulan produk kami adalah cita rasa pedas yang berasal dari bubuk cabai asli yang kami buat sendiri, dibandingkan kebanyakan dari produk keripik yang lainnya menggunakan cita rasa pedasnya dari bahan yang sudah jadi.
Bauran pemasaran yang kami gunakan adalah 4 P yaitu produck, price, promotion dan place, yaitu sebagai berikut :
1.      Product
a.       Jenis produk
-Makanan ringan.
b.      Mutu
-Baik
c.       Rancangan
-Dibungkus dengan plastik dan diberikan logo.
d.      Ciri-ciri
-Cita rasa yang pedas
e.       Nama merk
-Keripik Pedas 123
f.       Kemasan
-Bungkus Plastik
g.      Ukuran
-17gr / bks
h.      Pelayanan
-Dengan berkeliling kampus dan tentunya dengan sikap yang sesuai dengan etika bisnis.
i.        Garansi
-Tidak ada
2.      Price
a.       Penetapan harga
-Kesepakatan bersama ditinjau daritotal modal dibagi hasil produksi.
b.      Harga tercantum
-Rp. 1000,-
c.       Potongan harga
-Tidak ada
d.      Kelongaran
-Tidak ada
e.       Periode
-1 minggu setelah pembuatan
f.       Pembayaran
-Tunai
g.      Batas kredit
-Tidak ada
3.      Promotion
a.       Iklan
-Tidak ada
b.      Personal selling
-Tidak ada
c.       Promosi penjualan
-Dari teman-teman
d.      Hubungan masyarakat
-Tidak ada
4.      Place
a.       Saluran penjualan
-Tidak ada
b.      Cakupan penjualan
-Lingkungan kampus
c.       Pilihan penjualan
-Menjual keliling kampus
d.      Lokasi penjualan
-Lingkungan kampus
e.       Persedian yang tersedia
-110 bungkus
f.       Pengangkutan
-Mobil



J.      ASPEK TEKNIS

Produksi yang dijalankan dalam Usaha Keripik Pedas 123 ini, karena perusahaan ini masih berskala kecil maka para anggota kelompok ini yang mempersiapkan keseluruhan sistem produksinya.
Teknis pembuatan atau produksi dari Keripik Pedas 123 ini adalah dengan membeli bahan baku yang sekiranya akan dipergunakan sekali saja dalam proses pembuatan Keripik Pedas 123 tersebut sehingga tidak perlu menyimpan bahan baku pembuatan Keripik Pedas 123 tersebut.
Keseluruhan bahan baku yang digunakan untuk membuat Keripik Pedas 123 kemudian menghasilkan Keripik Pedas 123 yang siap dijual. Pembuatan  Keripik Pedas 123 ini dilakukan 2 hari sebelum penjualan, karena pembuatan produk kami yang memakan banyak waktu. Keripik pedas 123 yang sudah jadi tersebut kemudian dimasukkan kedalam kemasan yang menarik dengan menggunakan merk dagang Keripik Pedas 123 yang dibuat oleh kami.


K.    JADWAL KEGIATAN BISNIS

NO
NAMA KEGIATAN
KEGIATAN PER HARI
1
2
3
4
5
6
1
Riset Pasar


X



2
Promosi



X


3
Penjualan  Keripik Pedas 123



X


4
Evaluasi




X

5
Laporan





X
6
Dan lain2 sesuai perencanaan bisnis masing2







Kegiatan dilakukan pada bulan Desember, tanggal 2, tahun 2015, dimulai pada hari ke 1 tanggal 29,  melakukan riset pasar ke Toko makanan. Setelah mengetahui kebutuhan konsumen, maka terciptalah usaha Keripik Pedas 123 tersebut. Kegiatan promosi dilakukan pada tanggal 2 Desember 2015. Setelah kegiatan promosi dilakukan dengan seksama, kemudian pada tanggal 2 Desember 2015, melakukan kegiatan penjualan. Pada tanggal 3 Desember 2015, kami mengadakan evaluasi untuk masalah atau kendala yang ada pada usaha Keripik Pedas 123 tersebut.


L.     ASPEK BIAYA

Sumber dana untuk usaha yang akan dijalankan oleh perusahaan kami ini adalah dari dana pribadi. Jumlah anggota kelompok adalah 5 orang, maka ke 5 orang tersebut memberikan kontribusi untuk dimasukkan ke dalam modal awal pembuatan, pemasaran serta penjualan Keripik Pedas 123 ini.
Para anggota penyumbang dana disini diberi peran menjadi pemegang saham sehingga mereka semua bertanggung jawab dalam usaha Keripik Pedas 123 ini. Hal tersebut dapat memberikan tingkat serius yang lebih tinggi kepada seluruh anggota perusahaan Keripik Pedas 123 ini mengingat bahwa seluruh dana anggota dimasukkan ke dalamnya sehingga apabila perusahaan mengalami kerugian, maka dia pun akan kehilangan dana yang sudah diinvestasikannya tersebut.
  1. SUMBER DANA

Adinda Choirul Ummah
:
Rp. 20.000,-
Dwi Ratna Sari
:
Rp. 20.000,-
Indrawati
:
Rp. 20.000,-
Mareta Rusviana
:
Rp. 20.000,-
Vicky Fariska
:
Rp. 20.000,-
Total sumber dana
:
Rp. 100.000,-

  1. RINCIAN BIAYA BUKA USAHA :
a.       Modal awal                                                          : Rp. 100.000,-
b.      Biaya awal                                                           : Rp. 88.000,-
c.       Biaya pembuatan proposal                                   : Rp. -
d.      Biaya uji coba produk                                          : Rp. -
e.       Total biaya                                                           : Rp. 88.000,-
f.       Modal akhir                                                          : Rp. 88.000,-


  1. RINCIAN BIAYA PER HARI (ASUMSI):
a.       Biaya Pemasaran (promosi) (variable)
1)       Pulsa                                                             : Rp. -
2)      .............                                                         : Rp. -
3)      .............                                                         : Rp. -
4)      .............                                                         : Rp. -
Total biaya pemasaran                                         : Rp.

b.      Biaya Modal Produksi (variable)
1)      Pembelian bahan baku                                  : Rp. 55.000,-
a)      Muntul (6kg x Rp. 5000,-)                      : Rp. 30.000,-
b)      Cabai Bubuk                                           : Rp.12.500,-
c)      Minyak Goreng (1L)                               : Rp. 12.500,-
Total biaya bahan baku                                 : Rp. 55.000,-

2)      Pembelian Alat                                              : Rp. 33.000,-
a)      Plastik                                                     : Rp. 8.000,-
b)      Logo                                                        : Rp. 5.000,-
c)      Gas                                                          : Rp. 20.000,-
Total biaya pembelian alat                              : Rp. 33.000,-


c.       Biaya Operasional (tetap)
1)      Gaji karyawan                                                 : Rp. –
2)      Biaya Listrik                                                   : Rp. -
Total biaya pembelian alat                                  : Rp. -

Rekapitulasi Biaya

1.      Biaya Promosi                                                      : Rp. -
2.      Biaya Modal Awal                                               : Rp. 100.000,-
3.      Biaya Operasional                                                : Rp. -
4.      Biaya ...............                                                    : Rp. -
Total Pengeluaran                                                        : Rp. 88.000,-
Sisa sumber dana dana :
1.      Sumber dana                                                         : Rp. 100.000,-
2.      Total pengeluaran                                                  : Rp. 88.000,-
3.      Total sisa sumber dana                                          : Rp. 12.000,-

M.   PROYEKSI PENDAPATAN (ASUMSI)

Pendapatan 1 hari : 110 (PRODUK)  x Rp. 1.000,- = Rp. 110.000,-
*Keuntungan 1 (PRODUK) adalah 20 %
Pendapatan Keseluruhan selama 1 hari = Rp. 110.000,-
*Operasional penjualan ( 1 hari)
Diasumsikan dari proyeksi pendapatan diatas, maka pendapatan bersih dalam 1 hari dari usaha Keripik Pedas 123 ini adalah sebesar Rp. 22.000,-

N.    SANALISA TITIK IMPAS

Dalam menghitung analisis titik impas ini, kita terlebih dahulu menentukan jumlah investasi awal. Investasi awal dapat kita peroleh dari jumlah biaya tetap ditambah jumlah biaya total variable. Kemudian setelah diketahui jumlah total nilai investasi awal maka selanjutnya kita menentukan pendapatan bersih setiap bulannya. Disini kita menggunakan nilai asumsi pendapatan bersih terendah setiap bulannya.
Investasi awal      : Biaya tetap + Biaya variable
                                    : Rp. 42.500,-.+Rp.45,500,-
                                    : Rp.88.000,-

Untuk mengetahui Analisa Titik Impas adalah digunakan untuk memperkirakan seberapa cepat modal yang sudah dikeluarkan dalam usaha Keripik Pedas 123 ini segera dapat kembali kepada para pemegang saham seutuhnya. Semakin cepat kembalinya modal kepada para pemegang saham, maka semakin bagus investasi dalam usaha Keripik Pedas 123 ini. Apabila semakin lama kembalinya modal dalam usaha Keripik Pedas 123 ini maka diperlukan untuk berfikir kembali apabila ingin meneruskan usaha Keripik Pedas 123 tersebut. Suatu usaha dengan jumlah modal tertentu apabila pengembalian modalnya cukup lama, maka para investor akan kehilangan suatu peluang yang dinamakan dengan peluang kesempatan. Peluang kesempatan tersebut adalah peluang  lain untuk para pemegang saham ketika sebelum membuka usaha Keripik Pedas 123 tersebut. Bisa kita ambil contoh dari pada uang pemegang saham digunakan untuk berbisnis lebih baik disimpan di Bank saja, hasilnya lebih jelas tiap bulannya walaupun keuntungannya tidak seberapa.
Analisa titik impas tersebut adalah:
Pendapatan / modal         = Rp110.000,-./ Rp.88.000,-
                                                = 2 hari
Jadi uang para pemegang saham akan kembali dalam jangka waktu 2 hari.





O.    KESIMPULAN

  1. Usaha Keripik Pedas 123 merupakan usaha yang menguntungkan karena modal yang dikeluarkan tidak terlalu banyak tetapi mendapatkan untung yang cukup.
  2. Usaha Keripik Pedas 123 ini tidak mencapai titik impas karena modal yang dikeluarkan lebih sedikit dari pendapatan yang kita terima.
  3. Proses produksi usaha Keripik Pedas 123 adalah ubi yang telah kita dapatkan dibersihkan kemudian dipotong – potong menggunakan alat pemotong. Kemudian dicuci menggunakan air bersih dan ditiriskan. Lalu ubi yang telah ditiriskan tersebut digoreng pada minyak yang telah dipanaskan. Jika warna sudah coklat atau tekstur keripik sudah kering kemudian diangkat dan ditiriskan. Kemudian diberi bubuk cabai, setelah itu dibungkus dan diberi logo.
  4. Bauran pemasaran usaha Keripik Pedas 123 adalah 4P, yaitu yang pertama produk. Produk kita mempunyai nama yang mudah diingat yaitu Keripik Pedas 123. Ciri khas dari produk kami adalah mempunyai rasa pedas yang berasal dari bubuk cabai asli. Keripik yang kita produksi menggunakan kemasan plastik seperti keripik- keripik pada umumnya. Yang kedua yaitu harga. Harga yang kita tawarkan yaitu Rp. 1000,-/bungkus. Harga yang termasuk terjangkau untuk kalangan mahasiswa. Yang ke tiga adalah distribusi. Keripik Pedas 123 kita distribusikan di area kampus. Persediaan barang yang kita sediakan yaitu sejumlah 110 bungkus. Yang ke empat adalah promosi. Promosi yang kita gunakan promosi dari mulut ke mulut atau langsung dari produsen lngsung ke konsumen dari masing-masing anggota kita.
  5. Kendala dalam pemasaran usaha Keripik Pedas 123 yaitu sulitnya mendapat respon dari pembeli, karena mungkin produk yang kita tawarkan dianggap terlalu biasa.

Setelah melalui pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha Keripik Pedas 123 ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu memakan waktu dan fikiran terlalu banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha Keripik Pedas 123 ini pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak akan terlalu menyulitkan kegiatan belajar mahasiswa. Waktu pelaksanaannya pun dilakukan sebelum jam perkuliahan dimulai. Akhir kata, besar pengharapan kelompok kami untuk memperoleh keuntungan dalam kegiatan praktikum mahasiswa dalam kelas, yaitu bisa melanjutkan usaha ini lebih luas lagi.

1 komentar:

  1. Your Affiliate Money Making Machine is ready -

    Plus, earning money online using it is as simple as 1..2..3!

    This is how it works...

    STEP 1. Tell the system which affiliate products the system will promote
    STEP 2. Add some push button traffic (this LITERALLY takes 2 minutes)
    STEP 3. Watch the system explode your list and sell your affiliate products on it's own!

    Do you want to start making money??

    Click here to check it out

    BalasHapus