Minggu, 15 November 2015

MAKALAH DAMPAK SIARAN TELEVISI TERHADAP ANAK


BAB I
PENDAHULUAN


1.1  LATAR BELAKANG

Kata Televisi berasal dan kata tele dan vision, yang mempunyai arti masing-masing Tele (Jauh) dan Vision (Tampak). Jadi Televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemu televisi di sejajarkan dengan penemu roda, karena penemuan ini mampu mengubah dunia. Istilah Televisi pertama kali dikemukakan Constatin Perskyl dari Rusia pada acara International Congress Of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris pada tahun 1900.
Gambar yang dilihat pada Televisi merupakan hasil dan reproduksi suatu Object yang di tangkap oleh lensa kamera TV dan di pisahkan berdasarkan warna pokok. Selanjutnya, hasilnya ditranmisikan melalui udara atau kabel kemudian diterima oleh sistem penerima pesawat televisi. Di dalam pesawat televisi, sinyal merah dikirim ke tabung TV pada lapisan pospor merah, dan seterusnya. Hasil peredaran pospor tersebut merupakan gambar yang dapat kita lihat. Selain memancarkan sinyal gambar pemancar juga mengirim sinyal suara speaker dan menghasilkan suara.
Pada dasarnya televisi terdiri dan beberapa blok rangkaian yang sangat penting guna mendukung proses bekerjanya televisi tersebut. Rangkaian ini adalah rangkaian Tuner, Pengelola gambar, syncronisasi dan pengendalian gambar Vertikal dan Horizontal serta penghasil tegangan tinggi dan catu daya.


1.2  RUMUSAN MASALAH

1.      Bagaimana dampak positif dan negatif siaran televisi terhadap anak-anak?
2.      Apa Manfaat televisi?
3.      Mengapa kita harus mengurangi menonton acara siaran televisi?

1.3  TUJUAN PENULISAN

            Penulisan Karya Ilmiah ini bertujuan agar masyarakat memahami dampak positif terhadap siaran televisi yang memberikan berbagai informasi serta dampak negatif yang menyajikan anak-anak menjadi malas belajar. Oleh karena itu, orang tua diharapkan agar mendampingi atau mengawasi anak saat menonton televisi agar anak tidak terperosok kedalam hal-hal buruk yang disebabkan oleh siaran televisi.

1.4  METODE PENULISAN

            Metode yang digunakan penulis dalam menyusun Karya Ilmiah ini  dengan menghasilkan studi pustaka yaitu tekhnik pengumpulan data dengan menggunakan referensi dan buku-buku seagai landasan teoritis mengenai masalah yang akan diselesaikan dari sumber teknologi Internet, dan lainnya.



BAB II
ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN


2.1  SEJARAH TELEVISI

Pada masa awal perkembangannya, televisi menggunakan gabungan teknologi optik, mekanik, dan elektronik untuk merekam, menampilkan, dan menyiarkan gambar visual. Bagaimanapun, pada akhir 1920-an, sistem pertelevisian yang hanya menggunakan teknologi optik dan elektronik saja telah dikembangkan, dimana semua sistem televisi modern menerapkan teknologi ini. Walaupun sistem mekanik akhirnya tidak lagi digunakan, pengetahuan yang didapat dan pengembangan sistem elektromekanis sangatlah penting dalam pengembangan sistem televisi elektronik penuh.
Gambar pertama yang berhasil dikirimkan secara elektrik adalah melalui mesin faksimile mekanik sederhana, (seperti pantelegraf) yang dikembangkan pada akhir abad ke-19. Konsep pengiriman gambar bergerak yang menggunakan daya elektrik pertama kali diuraikan pada 1878 sebagai “teleponoskop” (konsep gabungan telepon dan gambar bergerak), tidak lama setelah penemuan telepon. Pada saat itu, para penulis flksi ilmiah telah membayangkan bahwa suatu hari nanti cahaya juga akan dapat dikirimkan melalul medium kabel, seperti hainya suara.
ide untuk menggunakan sistem pemindaian gambar untuk mengirim gambar pertama kali dipraktikkan pada 1881 menggunakan pantelegraf, yaitu menggunakan mekanisme pemindaian pendulum. Semenjak itu, berbagai teknik pemindaian gambar telah digunakan di hampir setiap teknologi pengiriman gambar, termasuk televisi. Inilah konsep yang bernama “perasteran” yaltu proses merubah gambar visual menjadi arus gelombang elektronik.



2.2  MANFAAT DAN KEGUNAAN TELEVISI


            Banyak pakar memberikan pendapat tentang fungsi televisi, menurut Harold D. Laswell mempunyai 3 fungsi yakni :
a.      Sebagai pengamat lingkungan dan selalu akan memberikan berbagai Informasi.
b.     Sebagai Gate Keeper artinya lebih menekankan pada pemilihan dan penilaian yang patut disampaikan kepada khalayak.
c.      Sebagai jembatan tata nilai dan budaya.
Selain Harold D. Laswell dalam bukunya Onong Uchana “ Dinamika Komunikasi  “ di jelaskan bahwa TV siaran untuk umum menyiarkan program secara Universal, tetapi fungsi utamanya adalah tetap sebagai media hiburan.
Selain itu menurut Wilburn Schramm, Televisi mempunyai Fungsi yang menonjol yaitu :
a)      Sebagai Media Penerangan.
b)      Sebagai Media Pendidikan.
c)      Sebagai Media Hiburan.
d)     Sebagai Media Promosi.



Bagaimana Dampak Positif dan Negatif Siaran TV terhadap anak-anak?
            Penayangan acara di televisi berpengaruh terhadap anak-anak, pengaruh yang ditmbulkan dapat positif dan negatif, oleh sebab itu pelu ada penayangan khusus mengenai hal ini.

Apa Manfaat TV?
            TV mempunyai beberapa manfaat, yaitu sebagai media penerangan, media Pendidikan, Media Hiburan, Media Promosi dan masih banyak lagi yang lainnya.

Mengapa Kita Harus Menurangi Menonton TV?
            Adannya bukti dampak negatif yang ditimbulkan TV maka kita harus mengurangi jadwal menonton TV, karena jika terlalu sering menonton TV maka akan menimbulkan sikap malas belajar dan malas mengerjakan aktifitas lainnya.



BAB III
KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

3.1  KESIMPULAN

1.   Dari sekian banyak siaran televisi, kebanyakan dapat mempengaruhi sikap penontonnya terutama anak-anak.
2.  Siaran Televisi yang menyajikan acara hiburan atau acara yang bernuansa kekerasan biasanya anak-anak cenderung mengikutinya.
3.      Siaran televisi selain berdampak positif, berdampak negatif juga.
4.      Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mengawasi anak-anaknya saat menonton acara televisi.

3.1  SARAN

1.      Film - film keras dan berbau porno seharusnya disensor.
2.      Pihak penyelenggara televisi harus memperhatikan kebutuhan anak-anak.
3.      Jadwal penayangan film anak-anak sebaiknya disesuaikan dengan waktu belajar.
4.      Orang tua seharusnya mendampingi anak-anaknya saat menonton siaran televisi.

3.1  PENUTUP

            Semua penayangan siaran televisi sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat terutama bagi anak-anak pengaruh yang ditimbulkan dapat berupa dampak positif dan dampak negati. Maka dari itu kita harus hati-hati dalam memilih acara televisi yang ditayangkan
            Dengan mengetahui apa saja dampak-dampak yang dapat ditimbulkan oleh acara TV, kita dapat menyikapinya dengan baik agar kita tidak ikut terpengaruh terhadap siaran-siaran tersebut.
            Sebaiknya bagi orang tua, mengarahkan kepada anak-anak dengan tayangan-tayangan yang berbau pendidikan agar tidak menyimpang dari apa yang kita inginkan.

DAFTAR PUSTAKA

Uchana, Onong. 2007. Dinamika Komunikasi.Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Muda. Deddy Iskandar.2005.Jurnalistik Televisi.Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Majalah-Pusara.blogspot.com/2007/08/pameran-boeng-ajo-boeng.html.70k

karya tulis oleh : Ocktaria Puspa Sari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar